EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

Selamat Datang di Websiteku | Sebuah web yang berisikan segudang Ilmu yang bermanfaat silahkan baca Tulisan Inspiratif Yang semoga saja dapat memberikan Ilmu dan pemahaman baru bagi para pembaca | Jangan Lupa Like dan Tinggalkan Pesan Anda Pada Kotak Pesan Disamping Kanan |

Minggu, 23 November 2014

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA


A. Arti Penting Analisis Biaya Volume Laba
Dalam mengambil keputusan-keputusan bisnis, manajemen menaruh perhatian besar pada peluang-peluang laba dari serangkaian alternative tindakan yang dihadapinya. menyangkut alternatif tindakan yang melibatkan perubahan tingkat kegiatan usaha, laba tidaklah selalu berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan usaha.

 Hal ini diakibatkan oleh pola perilaku biaya. Konsekuensinya kalangan manajer perlu menyadari bahwa evaluasi-evaluasi yang lebih cermat dapat dilakukan terhadap peluang-peluang laba dengan cara mempelajari hubungan-hubungan di antara biaya, volume penjualan, dan laba. Kajian-kajian terhadap faktor –faktor tersebut seyogyanya akan membuahkan keputusan-keputusan yang lebih sehat. 

Analisis biaya volume laba merupakan instrumen perencanaan dan pengendaliaan. Proses analisis ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan masalah dengan bertumpukan pada pemahaman terhadap pola-pola perilaku biaya perusahaan. Analisis biaya volume laba (cost-volume-profit analysis) adalah analisis pola-pola prilaku biaya yang mendsari hubungan-hubungan antara biaya,volume, dan laba. Analisi biaya-volume-laba kerap pula disebut analisis impas (break-even analysis) karena signifikansiume mengacu pada sebuah pemicu biaya aktivitas, seperti unit penjualan, yang diasumsikan berkorelasi dengan perubahan-perubahan pendapatan, biaya, dan laba. Analisis biaya-volume-laba merupakan persoalan yang kompleks karena hubungan-hubungan tersebut kerap dipengaruhi oleh faktor-faktor yang seluruhnya atau sebagian diluar kendali manajemen. Sebagai contoh, harga jual sebuah produk dipengaruhi tidak hanya oleh biaya produksi saja, yang biasanya berada dibawah kendali manajemen, tetapi juga oleh perubahan-perubahan trend perilaku konsumen dan tindakan-tindakan pesaing yang umumnya diluar wilayah kendali manajemen.

B. Asumsi-asumsi Yang Mendasari Analisis Biaya Volume Laba

 Ketidakpastian masa depan, kemungkinan pola-pola prilaku biaya nonlinier, dan sifat dunia bisnis yang senantiasa bergejolak menuntut asumsi-asumsi yang membatasi aplikasi teknik analisi biaya-volume-laba. Keterbatasa-keterbatasan analisis biaya-volume-laba ini sepatutnya dievaluasi secara cermat dalam rangka memasikan bahwa asumsi-asumsinya realistik untuk seperangkat kondisi operasi dunia nyata.

 Analisi biaya-volume-laba merupakan suatu model statik dari kondisi-kondisi bisnis kendatipun kondisi-kondisi yang sama didunia nyata sangatlah dinamik. Oleh karena itu, manajemen mestilah merevisi fakta-fakta yang terdapat dalam analisis CVP-nya manakala terjadi perubahan kondisi bisnis yang tengah dipertimbangkan. 

Untuk mendapatkan keseluruhannya, silahkan download makalanya disini

0 komentar:

Posting Komentar