EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

Selamat Datang di Websiteku | Sebuah web yang berisikan segudang Ilmu yang bermanfaat silahkan baca Tulisan Inspiratif Yang semoga saja dapat memberikan Ilmu dan pemahaman baru bagi para pembaca | Jangan Lupa Like dan Tinggalkan Pesan Anda Pada Kotak Pesan Disamping Kanan |

Senin, 20 Mei 2013

Makalah IAD dan ISD

BAB I
PENDAHULUAN 
Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh karenanya manusia dapat dikatan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau berorganisasi dan membtuhkan orang lain. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri dari
Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri dari ‘Saya’, ‘Anda’ dan ‘Mereka’ yang memiliki kehendak dan keinginan hidup bersama.Kita tahu dan menyadari bahwa manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam stiap tatanan kehidupan berkelompok dan dalam struktur dan sistem sosial yang ada.
Oleh karena itu begitu menariknya judul yang kami bahas ini sehingga kami mendapat tugas membuat makalah dengan judul Manusia Sebagai Individu, Keluarga, dan Masyarakat, semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat khususnya bagi pemakalah dan umumnya bagi para pembaca, serta kami minta maaf apabila makalah ini belum sempurna dan jauh dari yang diharapkan, oleh karenya kami meminta kritik dan saran yang sifatnya mendukung untuk kemajuan makalah ini.
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.
B. RUMUSAN MASALAH
Seperti yang kita ketahui bahwa individu, masyarakat dan keluarga pada jaman pada jaman sekarang ini kami dapat merumuskan sebagai beriku :
1.    Sejauh mana manusia mengethui tugasnya sebagia indivdu ?
2.    Sejauh mana manusia memahami tugasnya sebagai mayarakat?
3.    Sejauh mana manusia memahami tugasnya didalam keluarga ?

C. TUJUAN
Mahasiswa dapat mengetahui peranannya sebagai makhluk individu, keluarga dan bermasyarakat dan memahami tugas-tugasnya didalam semua aspek kehidupan baik di dalam keluarga, masyakat dan juga sebagai individu.
D. KEGIATAN
TUTORIAL DAN MATERI
















BAB II
PEMBAHASAN

A. INDIVIDU
1. Pengertian Individu
            Kata “ Individu” berasal dari kata latin, yaitu individuum, berarti “yang tak terbagi”. Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Arti lainnya adalah sebagai pengganti “orang seorang” atau manusia perorangan. Disini terlihat bahwa sifat dan fungsi manusia, sebagaimana ia hidup di tengah-tengah individu lain dalam masyarakat.
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perorangan, dapat kita uraikan, bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Makna manusia menjadi individu apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku masa yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada ia adalah dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri.   Manusia juga merupakan makhluk individu. Individu disini berarti tidak berbagi, namun bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat terbagi, melainkan suatu kesatuan yang terbatas.


Menurut pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, meliankan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Didalam suatu kerumunan masa manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya, karena tingkah laku yang ditampilkannya hampir identik dengan tingkah laku masa. Manusia sebagai individu memiliki tugas pada dirinya sendiri yaitu :
a.       Menuntut ilmu pengetahuan, merekayasa teknologi serta memanfaatkannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Kesadaran tersebut mendorongnya untuk terus belajar. Proses belajar berarti proses perubahan sikap dan perilaku dengan mendapatkan pengalaman dan pelatihan.
b.      Menghiasi diri dan budi pekerti dengan baik serta akhlak yang terpuji, setiap tindakan dan perbuatan dalam kehidupan bermasyarakat selalu bercermin pada keindahan dan keelokan budi pekerti maka akan tercipata kesejukan dalam kehidupan bermasyarakat.
c.       Menuntut ilmu pengetahuan, merekayasa teknologi serta memanfaatkannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Kesadaran tersebut mendorongnya untuk terus belajar. Proses belajar berarti proses perubahan sikap dan perilaku dengan mendapatkan pengalaman dan pelatihan.
2. Pertumbuhan Indivudu
Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa. Pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi, pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedangkan keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan asosiasi.
B. KELUARGA
1. Pengertian Keluarga
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga dapat terbentuk dari sekumpulan individu, dan merupakan bagian dalam masyarakat juga.
Keluarga adalah unit atau satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahrikan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
Dalam bentuknya yang paling dasar sebuah keluarga terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan ditambah dengan anak-anak mereka yang belum menikah, biasanya tinggal dalam satu rumah, dalam antropologi disebut keluarga inti. Secara resmi terbentuk dari hasil perkawinan. Satu keluarga ini dapat juga terwujud menjadi keluarga luas dengan adanya tambahan dari sejumlah orang lain, baik yang kerabat maupun yang tidak sekerabat, yang secara bersama-sama hidup dalam satu rumah tangga dengan keluarga inti. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab diantara individu tersebut.
Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi, atu merawat orang-orang tua (jompo).


2. Fungsi Keluarga Secara Umum
a.       Pengaturan Seksual
Dapat dibayangkan apabila tidak ada keluarga maka akan terjadi seks bebas yang diakibatkan tidak adanya pengaturan seksual, oleh karena itu, disinilah fungsi keluarga agar pengaturan seksual dapat dikontrol dan tidak ada lagi kelahiran di luar nikah.
b.      Reproduksi
Keluarga berfungsi untuk membentuk keturunan, walaupan banyak yang berpandangan bahwa banyak anak akan menambah beban hidup, dan ada pula yang mengharapkan banyak anak untuk jaminan bagi orang tua di masa depan.
c.       Sosialisasi
Sebelum bersosialisasi dalam masyarakat ada halnya kita bersosialisasi terlebih dahulu dalm keluarga agar terbentuknya kepribadian, sikap, perilaku, dan tanggapan emosinya, sehingga ketika kita bermasyarakat dapat diterima dengan baik.
d.      Kontrol Sosial
Keluarga yang berfungsi dalam sosialisai, yaitu bagi individu pada saat ia tumbuh menjadi dewasa memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan untuk mengarahkan aktivitasnya dalam masyarakat, dan berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya.
3. Macam-macam Fungsi Keluarga
a.       Fungsi Biologis
1)      Untuk meneruskan keturunan
2)      Memilhara dan membesarkan anak
b.      Fungsi Psikologis
1)      Memberikan Kasih Sayang
2)      Memberikan Kenyamanan

c.       Fungsi Ekonomi
1)      Mencari sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
2)      Pengaturan pengeluaran keuangan yang telah dihsailkan keluarga.
d.      Fungsi Keagamaan
1)      Memeberikan pengetahuan tentang keagamaan sedini mungkin.
e.       Fungsi Sosial
f.       Fungsi Pemeliharaan
C. MASYARAKAT
1. Pengertian Masyarakat
Istilah masyarakat berasal dari kata Latin Societas, yang pada gilirannya berasal dari kata benda socius ("Kamerad, teman, sekutu"; socialis bentuk sifat) sehingga digunakan untuk menggambarkan ikatan atau interaksi antara pihak-pihak yang bersahabat, atau setidaknya sipil. Masyarakat manusia yang dicirikan oleh pola hubungan (relasi sosial) antara individu-individu berbagi budaya yang khas dan lembaga suatu masyarakat tertentu dapat digambarkan sebagai jumlah total dari hubungan seperti antara anggota penyusunnya. Tanpa artikel, istilah ini mengacu baik untuk keseluruhan kemanusiaan atau subset kontekstual orang tertentu. Dalam ilmu sosial, masyarakat selalu memerlukan stratifikasi sosial dan atau hirarki dominasi. Digunakan dalam arti asosiasi, sebuah masyarakat adalah tubuh individu digariskan oleh batas-batas saling ketergantungan fungsional, mungkin terdiri dari karakteristik seperti identitas nasional atau budaya, solidaritas sosial, dan bahasa.
Sebuah masyarakat memungkinkan para anggotanya untuk mewujudkan kebutuhan atau keinginan mereka tidak dapat memenuhi sendiri. Dalam hal ini mereka perlu bekerja untuk keberhasilan global masyarakat sebagai prasyarat untuk mencapai keberhasilan individu mereka sendiri (sehingga tujuan sosial dan tujuan individu tidak saling eksklusif). Dengan demikian, masyarakat adalah sarana kolaborasi untuk mencapai tujuan individu. Masyarakat juga dapat terdiri dari seperti hati orang diatur oleh norma-norma mereka sendiri dan nilai-nilai dalam masyarakat, yang dominan lebih besar.
Lebih luas, masyarakat merupakan infrastruktur ekonomi, sosial, atau industri, terdiri dari kumpulan individu bervariasi. Anggota masyarakat mungkin dari kelompok-kelompok etnis yang berbeda.
Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut juga society, asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.
2. Tugas-tugas Masyarakat Sebagai Anggita Masyarakat
a.       Saling tolong menolong dan bantu membantu dalam kebajikan
b.      Ikut meringankan beban kesengsaraan orang lain
c.       Menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban lingkungan dan masyarakat
d.      Menghindari perkataan dan tindakan yang menyakitkan orang lain sehingga tercipta ketergantungan yang saling menguntungkan

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari seluruh uraian mengenai relasi individu dengan enam macam lingkungan sosial mulai dari keluarga sampai nasional, dapat ditarik kesimpulan sementara, bahwa individu mempunyai makna langsung apabila konteks situasional adalah keluarga atau lembaga sosial, sedangkan individu dalam konteks lingkungan sosial yang lebih besar, seperti masyarakat nasion, posisi dan peranannya semakin abstrak.
Dengan demikian individu yang baik akan menghasilkan sebuah keluarga yang baik didalam sebuah lingkungan masyarakat, individu sendiri memiliki peranan yang sangat penting didalam membangun sebuah keluagra dan masyarakat. Dengan demikian jika seorang individu telah memhami tugasnya sebagai individu maka untuk mencapai tahap yang selanjutnya seorang individu akan menguasai dan memahami tugas-tugasnya baik didalam ke;uarga maupun masyakat.






DAFTAR PUSTAKA

http://wildaznov11.blogspot.com/2009/01/manusia-sebagai-individu-keluarga-dan.html
http://chaz-poetri.blogspot.com/2009/11/individu-keluarga-dan-masyarakat.html
http://bayyuaji.wordpress.com/2010/11/23/individu-masyarakat-dan-keluarga

0 komentar:

Posting Komentar