EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

Selamat Datang di Websiteku | Sebuah web yang berisikan segudang Ilmu yang bermanfaat silahkan baca Tulisan Inspiratif Yang semoga saja dapat memberikan Ilmu dan pemahaman baru bagi para pembaca | Jangan Lupa Like dan Tinggalkan Pesan Anda Pada Kotak Pesan Disamping Kanan |

Rabu, 14 Januari 2015

Jangan Menjustis!

Pernahkah menjumpai orang yang sepertinya biasa-biasa saja akan tetapi prestasinya luarbiasa? Baik di akademik maupun non akademik!, dan pernahkan kita menjumpai orang yang sepertinya cerdas, pandai, banyak bicara, akan tetapi prestasinya biasa saja? Baik akademik maupun non akademik?, sungguh benar sekali nasehat guru-guru kita dahulu, Air beriak tanda tak menandakan bahwa air itu sangat dangkal saat kita memasukan kai hanya sematakaki saja kedalamanya. Dan hey, lihatah air yang tenang itu, dan jangan pernah mencoba untuk menginjak nya kau akan terkaget-kaget melihat kedalamnya.

Kawan mari kita ingat, seberapa sering kita meniali kemampuan seseorang berdasarkan yang tampak saja?, seberapa sering kita menjustis orang yang belum tentu kita kenal hanya dengan penampilan fisik maupun pakaian yang dikenakannya saja? Sungguh sebaiknya ada beberapa rahasia kecill yang harus kita keteahui sebelum kita menyimpulkan apakah si A itu demikian atau Si B itu demikian kalaupun si A atau Si B memang seperti yang kita fikirkan, setidaknya kawan mungkin rahasia kecil ini dapat menjadi pertimbangan sebelum kita memutuskan untuk menyimpulkan.

Ceritaku:
Style pakaian yang dikenakan merupakan trend dari komunitas Hiphop dan sering nongkrong bersama teman-temanya dalam setiap event yang ada, bahkan dia selalu berhubungan dengan kepentingan orang-orang suatu komunitas. Yang mengharuskan dia menjalani hubungan dengan siapa saja diluar sana. Lantas apakah kita pantas menjustis nya sebagai orang yang tidak baik?. eiiits. Ceritaku belum selesai, suatu ketika akupun pernah bersamanya bermain game bersama, memberikan masukan yang bijak kepada saya, bahkan kita sering satu masjid bersamanya saat sholat jum’at, tarawih bersama bahkan dia selalu on time. Lalu bagaimana kita menyimpulkan nya? Ibadah oke! dunia malam oke!, komunitas juga oke! Lantas?
Kesimpulannya, kita harus mengetahui latar belakang dan motif dibalik semua hal yang terjadi, hubunganya dengan komunitas dan dunia malam hanya sebatas hubungan kerja tidak lebih tidak kurang. Dia merupkan salah satu kartunis, design grafis dan juga ahli dalam dunia grafiti, dimana ketiga hal tersebut merupakan peluang bisnis yang dapat dia optimalkan. Pergaulannya dengan banyak komunitas, dari yang brekele sampai dengan yang elite membuatnya memiliki banyak teman dan memperluas jaringan pemasarannya. Tapi lihatlah dia tidak pernah meninggalkan kewajiban kepada Tuhannya, dia adalah sahabat karib dari salah seorang sahabatku bekerja disalah satu studio photo bernama Centro lulusan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Metro tahun 2011.
Rahasia apa yang dapat dijadikan sebagai ibroh dari kisah tersebut? yupz!, setiap orang itu memiliki jalan hidup sendiri serta alasan tersendiri mengapa kita memilih dan terus meyakini jalan yang kita pilih adalah benar. Lantas mengapa kita harus menjustis seseorang? Yang terkadang kita kenal saja tidak, boleh jadi orang yang sudah kita justis adalah orang yang jauh lebih baik dari diri kita?
Kalaupun orang yang kita justis memang benar adanya, lantas mengapa kita harus menghakiminya? Mungkin saat ini memang benar adanya akan tetapi kita takan pernah tau seperti apa yang akan terjadi terhadap kehidupan orang yang sudah kita justis tersebut. boleh jadi ia mendapatkan hidayah dan terus berusaha memperbaiki dirinya, dan hey! ajaibnya boleh jadi dia menjadi orang yang jauh lebih baik dari kita dimasa mendatang.
Setidaknya kawan, sibuklah dengan kegiatan positifdari pada sibuk menilai dan menyimpulkan Si A, Si B, dan Si C. Toh apa dengan menyimpulkan itu membuat kita bahagia? Membuat hati merasa damai? Itu tidak akan pernah terjadi kawan, itu semua hanya akan menambah titik noda dalam hati kita. Mari kita terus perbaiki diri ini dari pada sibuk dengan menilai orang-orang yang boleh jadi diluar dugaan kita.

Salam Sukses! Dan mari terus berbagi Ilmu.

0 komentar:

Posting Komentar