Tuhan aku mungkin pernah tersesat.
mungkin juga aku pernah menagih simpati kepada manusia yang alpa jua buta.
Membuat hatiku semakin kelam, jauh akan dari cahaya kasihmu.
Hingga suatu masa, kau menyadarkanku, memberikanku sebuah kesempatan.
Kesempatan yang takan pernah aku sia-siakan.
Waktu yang kau berikan. sudah aku gunakan untuk terus memperbaiki diri.
Memberikan sedikit kebahagiaan untuk dirinya.
Tuhan, belum genap aku membuatnya bahagia.
Namun waktu yang diberikan bersamaku telah habis,
tanpa sempat menyempurnakan kebahagiaannya.
Tuhan, Akupun sudah kehilangan satu keberkahan didunia ini.
Keberkahan yang selalu diinginkan setiap jiwa manusia.
Tuhan, takan pernah habis kata-kata yang membentuk sebuah kalimat.
ketika harus menyatakan rasa rinduku terhadapnya.
Tuhan, setidaknya kau sudah memberikanku waktu untuk membuatnya bahagia.
walaupun itu takan pernah sebanding dengan apa yang sudah ia berikan untuk hidupku.
Tuhan, setidaknya aku pernah merasakan Cinta yang tulus dalam Hidupku.
takan pernah aku temukan lagi Cinta yang seperti itu.
Takan pernah ada yang mengalahkan hebatnya CINTA Seorang IBU terhadap anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar