EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

Selamat Datang di Websiteku | Sebuah web yang berisikan segudang Ilmu yang bermanfaat silahkan baca Tulisan Inspiratif Yang semoga saja dapat memberikan Ilmu dan pemahaman baru bagi para pembaca | Jangan Lupa Like dan Tinggalkan Pesan Anda Pada Kotak Pesan Disamping Kanan |

Its My life

Selama Aku Masih Bernafas dan Selama Mentari Esok Masih Terbit, Selama Itu Aku Harus Berusaha Menjadi Lebih Baik Lagi untuknya

Its My Mom

Mungkin kalian takan pernah sadar bila kesuksesan yang kalian raih saat ini adalah do'a terbaik yang telah ibu kalian berikan.

Duniaku Sangatlah Luas

Apa Yang Aku Baca, Apa Yang Aku Liat dan Apa Yang Dengar Membuatku Mampu Melihat Luasnya Dunia.

This is My Memory

Kenangan Indah Yang Takan Terlupakan Meskipun Sangat Sulit Bersatu, Namun Akhirnya Kita Bersatu Teman.

This is Best Friend 4Rever

Sahabat Itu Saling Memahai dan Saling Mengerti Tanpa Harus Dipahami dan Dimengerti Itulah Sahabat Sejati.

Rabu, 14 Januari 2015

Jangan Menjustis!

Pernahkah menjumpai orang yang sepertinya biasa-biasa saja akan tetapi prestasinya luarbiasa? Baik di akademik maupun non akademik!, dan pernahkan kita menjumpai orang yang sepertinya cerdas, pandai, banyak bicara, akan tetapi prestasinya biasa saja? Baik akademik maupun non akademik?, sungguh benar sekali nasehat guru-guru kita dahulu, Air beriak tanda tak menandakan bahwa air itu sangat dangkal saat kita memasukan kai hanya sematakaki saja kedalamanya. Dan hey, lihatah air yang tenang itu, dan jangan pernah mencoba untuk menginjak nya kau akan terkaget-kaget melihat kedalamnya.

Kawan mari kita ingat, seberapa sering kita meniali kemampuan seseorang berdasarkan yang tampak saja?, seberapa sering kita menjustis orang yang belum tentu kita kenal hanya dengan penampilan fisik maupun pakaian yang dikenakannya saja? Sungguh sebaiknya ada beberapa rahasia kecill yang harus kita keteahui sebelum kita menyimpulkan apakah si A itu demikian atau Si B itu demikian kalaupun si A atau Si B memang seperti yang kita fikirkan, setidaknya kawan mungkin rahasia kecil ini dapat menjadi pertimbangan sebelum kita memutuskan untuk menyimpulkan.

Ceritaku:
Style pakaian yang dikenakan merupakan trend dari komunitas Hiphop dan sering nongkrong bersama teman-temanya dalam setiap event yang ada, bahkan dia selalu berhubungan dengan kepentingan orang-orang suatu komunitas. Yang mengharuskan dia menjalani hubungan dengan siapa saja diluar sana. Lantas apakah kita pantas menjustis nya sebagai orang yang tidak baik?. eiiits. Ceritaku belum selesai, suatu ketika akupun pernah bersamanya bermain game bersama, memberikan masukan yang bijak kepada saya, bahkan kita sering satu masjid bersamanya saat sholat jum’at, tarawih bersama bahkan dia selalu on time. Lalu bagaimana kita menyimpulkan nya? Ibadah oke! dunia malam oke!, komunitas juga oke! Lantas?
Kesimpulannya, kita harus mengetahui latar belakang dan motif dibalik semua hal yang terjadi, hubunganya dengan komunitas dan dunia malam hanya sebatas hubungan kerja tidak lebih tidak kurang. Dia merupkan salah satu kartunis, design grafis dan juga ahli dalam dunia grafiti, dimana ketiga hal tersebut merupakan peluang bisnis yang dapat dia optimalkan. Pergaulannya dengan banyak komunitas, dari yang brekele sampai dengan yang elite membuatnya memiliki banyak teman dan memperluas jaringan pemasarannya. Tapi lihatlah dia tidak pernah meninggalkan kewajiban kepada Tuhannya, dia adalah sahabat karib dari salah seorang sahabatku bekerja disalah satu studio photo bernama Centro lulusan Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Metro tahun 2011.
Rahasia apa yang dapat dijadikan sebagai ibroh dari kisah tersebut? yupz!, setiap orang itu memiliki jalan hidup sendiri serta alasan tersendiri mengapa kita memilih dan terus meyakini jalan yang kita pilih adalah benar. Lantas mengapa kita harus menjustis seseorang? Yang terkadang kita kenal saja tidak, boleh jadi orang yang sudah kita justis adalah orang yang jauh lebih baik dari diri kita?
Kalaupun orang yang kita justis memang benar adanya, lantas mengapa kita harus menghakiminya? Mungkin saat ini memang benar adanya akan tetapi kita takan pernah tau seperti apa yang akan terjadi terhadap kehidupan orang yang sudah kita justis tersebut. boleh jadi ia mendapatkan hidayah dan terus berusaha memperbaiki dirinya, dan hey! ajaibnya boleh jadi dia menjadi orang yang jauh lebih baik dari kita dimasa mendatang.
Setidaknya kawan, sibuklah dengan kegiatan positifdari pada sibuk menilai dan menyimpulkan Si A, Si B, dan Si C. Toh apa dengan menyimpulkan itu membuat kita bahagia? Membuat hati merasa damai? Itu tidak akan pernah terjadi kawan, itu semua hanya akan menambah titik noda dalam hati kita. Mari kita terus perbaiki diri ini dari pada sibuk dengan menilai orang-orang yang boleh jadi diluar dugaan kita.

Salam Sukses! Dan mari terus berbagi Ilmu.

Minggu, 11 Januari 2015

Luangkanlah Waktu Untuk Al-Qur'an


Luangkanlah Waktu Untuk membaca Al-Qur’an

Ceritaku:

Coba bayangkan betapa mirisnya, Sekolah yang menyandang gelar Agama, ada mahasiswa yang saat sidang munaqosah membaca moto yang dibuat dengan ukiran indah dalam bentuk bahasa arab dalam skripi yang telah dibuat, tak mampu membacanya walau hanya satu huruf sekalipun. Betapa miris sekali ini. Siapa yang harus disalahkan? Sekolah itukah? Atau mahasiswa yang bersangkutan.

Jauh setelah kejadian tersebut, dalam sebuah kesempatan aku bertemu dengan seorang sahabat, saat aku sedang menghafal salah satu ayat Al-Qur’an, ia berkata aku punya video qiro’ah. Sejenak aku menghentikan hafalanku dan segera melihat video yang berdurasi 9 menit 40 detik, Subhanallah, tak mampu diucapkan dengan kata-kata. Kata bagus, tidak cukup untuk menggambarkan apa yang aku lihat dan aku dengar. Permasalahannya, dari kedua ceritaku, mereka sama-sama memiliki input waktu yang sama yakni 24 jam sehari akan tetapi output yang dihasilkan sangat berbanding terbalik. Jawabanya ada pada manajemen waktu, apakah 24 jam itu dioptimalkan untuk terus belajar dan memperbaiki diri ataukah hanya dipergunakan untuk bersenang-senang saja.

Mungkin ada yang akan berkata, “Waktuku tidak hanya untuk membaca Qur’an saja, Aku bekerja seharian untuk keluarga, teman dan sahabatku” all right! Dan itu memang benar!. Ada kisah lain yang belum sempat aku ceritakan selain kedua cerita yang sudah aku paparkan sebelumnya. Cerita ini jauh sebelum aku menjumpai kedua cerita ditas. Langkahku sejenak terhenti didalam sebuah rumah seorang sahabat, aku melihat sederet penghargaan yang terpampang dalam sebuah lemari kaca, aku tertarik untuk mendekati dan melihat, Subhanallah! Kalian pasti dapat nebaknya penghargaan apa itu, “Yapz benar terpampang kata Qiro’ah disana.”

Dia juga sama memiliki waktu 24 jam dalam sehari, Menjadi kepala sekolah disalah satu madrasah tsanawiyah dilampung, dengan empat orang anak, dan memiliki sebuah toko. Waktunya pun tidak sekedar untuk membaca Qur’an saja. Tapi dia mampu mengoptimalkan waktu yang telah diberikan, kau harus tau kawan, dia adalah seorang ibu dari sahabatku.

Kembali kepada topik pembicaraan, manajemen waktu itu sangat penting, bayangkan kita tidur berapa jam dalam sehari? Dan untuk beribadah berpa jam sehari? Dan untuk membaca Al-Qur’an berapa jam sehari? Untuk belajar berapa jam sehari? Untuk bekerja berapa jam sehari? Untuk bersenda gurau, berapa jam sehari? Itu semua pertanyaan sederhana dalam manajemen waktu, akan tetapi jawabannyalah yang menentukan siapa dan apa yang dihasil oleh orang itu. Mungkin sudah saatnya kita memanajemen waktu hidup kita, untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Kalian pastilah sudah paham mungkin pakarnya dalam ini, hidup kita didunia ini adalah perjalanan yang menentukan kehidupan kita di akhirat kelak.

Mungkin benar apa yang ada dalam fikiran kalian, Aku bukanlah seorang yang hafal seluruh isi dalam Al-Qur’an. Setidaknya aku sedang dalam proses itu, mungkin aku tidak sebaik dan sehebat mereka yang aku ceritakan dan juga tidak sebaik para sahabat pada masa rasullah SAW dan juga para hafiz Qur’an pada masa ini. Akan tetapi disini aku terus berusaha untuk memperbaiki diri lagi dan lagi sampai dimana waktu yang telah diberikan kepadaku mencapai batasnya.

Tips untuk membaca Al-Qur’an

Juz Amma atau Juz 30 itu terdiri dari tiga puluh tujuh surat, dan hanya 3 ayat pertama memiliki ayat terpanjang, yakni, An-Naba terdiri dari 40 ayat, An-Nazi’at terdiri dari 46 ayat dan Abasa terdiri dari 42 ayat, dalam Al-Qur’an kecil terbitan Syamil Al-Qur’an yang aku miliki, juz 30 itu terdiri dari dua puluh tiga halaman.

Jadi bukan hal yang tidak mungkin dalam satu bulan kita dapat mengahfal juz 30 atau yang sering dikenal dengan Juz Amma. Ini adalah trik sederhana untuk menghafal Al-Qur’an. Akan tetapi bagi kita yang sudah terlalu jauh dari Al-Qur’an akan terasa berat untuk mengahfal satu halaman dalam satu hari, akan tetapi itu semua bukanlah menjadi alasan untuk kita menjadi malas mengfal Al-Qur’an.

Semangat dan motivasi dalam membaca Al-Qur’an itu dalam diri setiap orang itu berbeda-beda. Setidaknya ada hal yang mudah dan menyenangkan dalam membangitkan semangat dan motivasi kepada diri kita yakni, mendengarkan murotal Al-Qur’an dengan nada dan suara yang disukai, misal Abu-usamah, El-Afasy, Ghomdi, Syaikh Rifa’i dan yang paling saya suka adalah Murotal Al-Qur’an dari Ziyad Patel tapi tidak mudah untuk mendapatkan murutal ini.

Coba berfikir sejenak dan ambilah sebuah keputusan dan tindakan.Isilah Hand Phone Anda dengan murutal Al-Qur’an yang dengan mudah kita dapat baik dari Internet maupun outlet yang menyediakan jasa pengisian Al-Qur’an dalam format yang anda sukai baik mp3 maupun mp4, dan dengarkanlah, saat anda sedang belajar, saat sedang sendiri, saat di kesunyian malam, bahkan saat di spertiga malam. Insya Allah sedikit demi sedikit akan memunculkan minat anda untuk membaca bahkan menghafalnya.

Mari kita berfikir kembali waktu yang telah diberikan itu 24 jam sehari, 1440 menit sehari, mari kita berikanlah waktu kita 60 menit dalam sehari untuk membaca Al-Qur’an, maka tidak dapat dipungkiri 1 juz dapat diselesaikan dalam kurun waktu tersebutdan dalam 1 bulan maka kita dapat mengkhatamkan Al-Qur’an. Maka dalam setahun kita dapat dua belas kali mengkhatamkan Al-Qur’an. Ini teknik untuk membaca Al-Qur’an secra sederhana, dan bayangkanlah bila kita mampu meluangkan waktu lebih banyak dari 60 menit!.

Jadi, sekarang keputusan itu berada dalam diri kita, apakah waktu yang telah diberikan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin atauhanya terbuang sia-sia dan menjadikan kita terlena akan kehidupan yang sifatnya sementara ini. Setidaknya kawan, membaca dan mengahafal Qur’an itu termasuk ibadah dalam Agama kita, dan masih banyak bentuk ibadah-ibadah lain yang telah diajarkan.

Mari bersama kita manajemen waktu kita semaksimal mungkin, dan kau pastilah tau kawan kematian itu adalah hal yang pasti!.Kau harus tau kapan pentingnya waktu itu, hingga dalam Al-Qur’an pun tersirat dilamnya, “Demi masa..”. Setidaknya mari bersama kita bawa bekal untuk menuju hal yang pasti itu. Dan tentunya kita sudah tau akan hal ini, waktu itu ibarat pedang yang menebas bagi siapa saja yang menyia-nyiakannya dan waktu sedetik yang berlalu takan pernah kembali lagi.

Wallahualam bisshowab...

Jumat, 09 Januari 2015

Makalah Keuntungan dan Risiko Bank Syari’ah




MAKALAH Keuntungan dan risiko bank syariah


SILAHKAN DOWNLOAD FILE NYA :



BAB II
MAKALAH Keuntungan dan risiko bank syariah


A. Sumber dan Alokasi Pendapatan
1. Sumber Pendapatan Bank Syariah
Sumber pendapatan bank syariah terdiri dari:
1. Bagi hasil atas kontrak mudharabah dan kontrak musyarakah.
2. Keuntungan atas kontrak jual-beli (al bai’).
3. Hasil sewa atas kontrak ijarah dan ijarah wa iqtina dan.
4. Fee dan biaya administrasi atas jasa-jasa lainnya.
2. Pembagian Keuntungan (Profit Distribution)
Pendapatan-pendapatan tersebut di atas, setelah dikurangi dengan biaya-biaya operasional, harus dibagi antara bank dengan para penyandang dana, yaitu nasabah investasi, para penabung, dan para pemegang saham sesuai dengan nisbah bagi hasil yang diperjanjikan.
Bank dapat menegosiasikan nisbah bagi hasil atas investasi mudharabah sesuai tipe yang ada, baik sifatnya maupun jangka waktunya. Bank juga dapat menentukan nisbah bagi hasil yang sama atas semua tipe investasi yang dipilih oleh nasabah.
Berdasarkan kesepakatan mengenai nisbah bagi hasil antara bank dengan para nasabah tersebut, bank akan mengalokasikan penghasil¬annya dengan tahap-tahap sebagai berikut: (a) Tahap pertama, bank menetapkan jumlah relatif masing-masing dana simpanan yang berhak atas bagi-hasil usaha bank menurut tipenya, dengan cara membagi setiap tipe dana-dana dengan selu-ruh jumlah dana-dana yang ada pada bank dikalikan 100% (sera¬tus persen);
(b) Tahap kedua, bank menetapkan jumlah pendapatan bagi-hasil untuk masing-masing tipe dengan cara mengalikan persentase (jumlah relatif) dari masing-masing dana simpanan pada huruf a dengan jumlah pendapatan bank;
(c) Tahap ketiga, bank menetapkan porsi bagi-hasil untuk masing--masing tipe dana simpanan sesuai dengan nisbah yang diperjanji¬kan;
(d) Tahap keempat, bank harus menghitung jumlah relatif biaya operasional terhadap volume dana, kemudian mendistribusikan beban tersebut sesuai dengan porsi dana dari masing-masing tipe simpanan.
(e) Tahap kelima, bank mendistribusikan bagi-hasil untuk setiap pemegang rekening menurut tipe simpanannya sebanding dengan jumlah simpanannya.

3. Revenue Sharing
Berdasarkan asumsi bahwa para nasabah belum terbiasa meneri¬ma kondisi berbagi hasil dan berbagi risiko, maka sebagian bank Svariah di Indonesia saat ini menempuh pola pendistribusian pendapatan (revenue sharing), di samping untuk menerapkan profit sharing bank harus secara terinci memaparkan biaya-biaya operasional yang dibebankan kepada para pemilik dana.
Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartikan: “distribusi beberapa bagian dari laba pada para pegawai dari suatu perusahaan”. Lebih lanjut dikatakan, bahwa hal itu dapat berbentuk suatu bonus uang tunai tahunan yang didasarkan pada laba yang diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya, atau dapat berbentuk pembayaran mingguan atau bulanan. Pada perbankan syariah istilah yang sering dipakai adalah profit and loss sharing, di mana hal ini dapat diartikan sebagai pembagian antara untung dan rugi dari pendapatan yang diterima atas hasil usaha yang telah dilakukan.
Revenue sharing, secara bahasa revenue berarti uang masuk, pendapatan, atau income. Dalam istilah perbankan revenue sharing berarti proses distribusi pendapatan yang dilakukan sebelum memperhitungkan biaya operasional yang ditanggung oleh bank. Biasanya pendapatan yang didistribusikan hanyalah pendapatan atas investasi dana, dan tidak termasuk pendapatan fee atau komisi atas jasa-jasa yang diberikan oleh bank, karena pendapatan tersebut pertama-tama harus dialokasikan untuk mendukung biaya operasional.
Revenue sharing mempunyai kelemahan, karena apabila tingkat pendapatan bank sedemikian rendah maka bagian bank, setelah didistribusikan oleh bank, tidak mampu membiayai kebutuhan operasionalnya (yang lebih besar dari pada pendapatan fee) sehingga merupakan kerugian bank dan membebani para pemegang saham sebagai penanggung kerugian. Sementara para penyandang dana atau investor lain tidak akan pernah menanggung kerugian akibat biaya operasional tersebut.
Dengan kata lain secara tidak langsung bank menjamin nilai nominal investasi nasabah, karena pendapatan paling rendah yang akan dialami oleh bank adalah nol dan tidak mungkin terjadi pendapatan negatif. Selain belum sepenuhnya sesuai denga prinsip syariah, pola revenue sharing tidak berbeda statusnya dengan wadi’ah. Oleh karena itu tidak dapat dikategorikan sebagai kuasi ekuitas.
Berbeda dengan distribusi pendapatan dalam revenue sharing, pendapatan yang dibagikan di dalam profit sharing adalah seluruh pendapatan, baik hasil investasi dana maupun pendapatan fee atas jasa-jasa yang diberikan oleh bank setelah dikurangi biaya-biaya operasional bank.

4. Keuntungan Bank
Tingkat keuntungan bersih (net inconte) yang dihasilkan oleh bank dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat dikendalikan (controllable factors)dan faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan (uncontrolable fac¬tors). Controlable factors adalah.faktor-faktor yang dapat dipengaruhi oleh manajemen seperti segmentasi bisnis (orientasinya kepada whole¬sale danretail), pengendalian pendapatan (tingkat bagi hasil, keuntung¬an atas transaksi jual-beli, pendapatan fee atas layanan yang diberikan) dan pengendalian biaya-biaya. Uncontrolable factors atau faktor-faktor eksternal adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja bank seperti kondisi ekonomi secara umum dan situasi persaingan di lingkungan wilayah operasinya. Bank tidak dapat mengendalikan fak¬tor-faktor eksternal, tetapi mereka dapat membangun fleksibilitas dalam rencana operasi mereka untuk menghadapi perubahan faktor¬-faktor eksternal.
Ada dua rasio yang biasanva dipakai untuk mengukur kinerja bank, yaitu return on assets (ROA) dan return on equity (ROE). ROA ada¬lah perbandingan antara pendapatan bersih (net income) dengan rata-rata aktiva(average assets). ROE didefinisikan sebagai perbandingan antara pendapatan bersih (net income) dengan rata-rata modal (average equity) atau investasi para pemilik bank. Dari pandangan para pemilik, ROE adalah ukuran yang lebih penting karena merefleksikan kepen¬tingan kepemilikan mereka.
Keuntungan bagi para pemilik bank merupakan hasil dari tingkatkeuntungan (profitability) dari aset dan tingkat leverage yang dipakai.

Bagi bank Syariah, sumber dana yang paling dominan bagi pembiayaan asetnya adalah dana investasi, yang dapat dibedakan investasi jangka panjang (permanen) dari para pemilik (core capital), investasi jangka pendek (temporer) dari para nasabah (rekening mudharabah). Hanya sebagian kecil saja yang merupakan kewajiban (liabilitas) kepada pihak ketiga, yaitu berupa dana-dana titipan (rekening wadi'ah).
jika dana-dana investasi itu dapat disamakan dengan equity, maka apabila peranan dana wadi'ah mencapai sepertiga, yang berarti leverage multiplier adalah 1.5 maka ROE akan mencapai 15% apabila ROA mencapai 10%.
ROE = ROA x leverage multiplier
= 10% x 1.5
= 15%

B. Risiko Bank Syari’ah
1. Problem
Bank adalah sebuah lembaga modern. Untuk menyelenggarakannya dibutuhkan tenaga-tenaga profesional yang mampu mengoperasikan teknologi canggih.
Sistem ekonomi Islam, termasuk perbankan syari'ah, mengasumsikan perilaku bisnis yang bermoral. Tetapi praktek bisnis tidak bisa mengandalkan asumsi itu sebagai take it for granted. Disamping kepercayaan, -karena bisnis itu memang adalah sebuah bisnis kepercayaan- LKS harus pula didukung oleh sistem.
Bisnis perbankan cukup rawan terhadap moral hazard. Karena itu, SDM di bidang perbankan membutuhkan kombinasi antara keahlian teknis dan etika. Sistem perbankan perlu didukung oleh sistem hukum yang dilaksanakan secara konsekuen. Kendala utama bank Islam adalah bahwa bank membutuhkan moralitas nasabah yang tinggi. Tapi bank tak bisa sepenuhnya mengandalkan moralitas. Bank harus memiliki sistem pengawasan yang canggih.
Tapi pada dasarnya, bank Islam harus memiliki data base mengenai usaha-usaha yang prospektif, disamping itu bank juga harus mengetahui tingkat risiko berbagai usaha. Pada umumnya, kredit yang diberikan oleh Bank Islam adalah pembiayaan yang skemanya diatur oleh UU Perbankan.
Bank, sebagaimana didefinisikan dalam UU No. 10/1998 atau UU Perbankan adalah sebuah "Lembaga perantara keuangan" (intermediary financial institution). Bank merupakan lembaga perantara antara pemilik modal dan pengguna modal.
Persoalan pertama yang dihadapi oleh bank Islam pemula adalahmencari investor. Pada awalnya, Bank Islam kurang menarik minat swasta, sebab mereka mempertanyakan apakah perbankan Islam adalah bidang penanaman modal yang prospektif dan cukup menjanjikan (promising).
Ketersediaan dana sudah barang tentu tergantung dari kemampuanbank untuk menghimpun modal dari masyarakat. Salah satu kendala bankIslam dewasa ini harus bersaing dalam penarikan dana dengan tingkat bunga.

2. Macam-macam Risiko-risiko Bank
Meskipun manajer bank berusaha untuk menghasilkan keuntungan setinggi-tingginya, secara simultan mereka harus juga memperhatikan adanya kemungkinan risiko yang timbul menyertai keputusan-keputusan menajemen tentang struktur aset dan liabilitasnya. Bank Indonesia menyebutkan risiko yang dihadapi bank itu mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, dan risiko kepatuhan.

a. Risiko kredit (credit risk)
Risiko kredit adalah risiko yang timbul sebagai akibat kegagalancounterparty memenuhi kewajibannya. Risiko sulit dikenali tanpa menguji portofolio kredit. Faktor kunci bagi pengendalian risiko kredit adalah diversifikasi dari tipe-tipe kredit, diversifikasi dalam wilayah geografis dan jenis-jenis industri yang dibiayai, kebijakan agunan dan sebagainya, dan yang paling penting adalah standar pengendalian kredit yang ditetapkan.

b. Risiko pasar (market risk)
Risiko pasar (market risk) adalah risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar (adverse movement) dari portofolio yang di-miliki oleh bank, yang dapat merugikan bank. Termasuk dalam variabel pasar ini adalah suku bunga dan nilai tukar.
Bank syari’ah tidak akan menghadapi risiko tingkat bunga, walaupun dalam lingkungan dimana berlaku dual banking system meningkatnya tingkat bunga di pasar konvensional dapat berdampak pada meningkatnya risiko liquiditas sebagai akibat adanya nasabah yang menarik dana dari bank syari’ah dan berpindah ke bank konvensional.

c. Risiko likuiditas (liquidity risk)
Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo.
Pengukuran resiko likuiditas adalah kompleks. Faktor kuncinya adalah bahwa bank tidak dapat dengan leluasa memaksimumkan pendapatan karena adanya desakan kebutuhan likuiditas. Oleh karena itu bank harus memperhatikan jumlah likuditas yang tepat.
Terlalu banyak likuiditas akan mengorbankan tingkat pendapatan, dan terlalu sedikit akan berpotensi untuk meminjam dana dengan harga yang tidak dapat diketahui sebelumnya, yang dapat berakibat meningkatnya biaya dan akhirnya menurunkan profitabilitas, lebih-lebih bagi bank syariah yang dilarang melakukan peminjaman dan yang bebasis suku bunga, tentu akan lebih sulit untuk memperoleh dana.

d. Risiko operasional (operational risk)
Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan kare¬na ketidak cukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional bank.

e. Risiko hukum (legal risk)
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan adanya kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang sempurna.

f. Risiko reputasi (reputation risk)
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negative yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi terhadap bank.

g. Risiko strategis (strategic risk)
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat, atau kurang responsifnya bank terhadap perubahan eksternal.

h. Risiko kepatuhan (compliance risk)
Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan bank tidak memenuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-udangan dan ketentuan yang berlaku. Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan melalui penerapan risiko pengendalian intern secara konsisten.
Pesatnya perkembangan lingkungan eksternal dan internal perbankan juga menyebabkan semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan. Oleh karena itu, agar mampu beradaptasi dalam lingkungan bisnis perbankan, bank dituntut untuk menerapkan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko dapat bervariasi antara satu bank dengan bank lain, sesuai dengan tujuan, kebijakan usaha, dan kompleksitas usaha serta kemampuan bank dalam hal keuangan, infrastruktur pendukung maupun sumber daya manusia.

Kamis, 08 Januari 2015

Wawancara Dengan "BOGEL UYE" Line Art

Hampir semua orang pernah menggunakan garis dalam kehidupannya, biasanya garis tersebut digunakan untuk membuat suatu pola dasar hingga menjadi sebuah gambar yang mengangumkan. Namun sayangnya tidak banyak orang yang tertarik untuk menekuni bidang ini. alasanya mungkin sangat sederhana, karena ketidak tahuan tentang bagaimana memulai sebuah garis untuk mengahsilkan sebuah karya seni dan prospek yang ditawarkan oleh sebuah garis ini yang leih dikenal dengan Line Art.

Ini merupakan wawancara pertama saya kepada salah seorang Line Art yang ada dikota metro. Dia merupakan orang yang sederhana, banyak senyum dan ramah kepada orang disekitarnya. Akan tetapi tidak banyak orang yang tau kalau dia merupakan salah satu seorang seniman yang bergelut dalam bidang Line Art. meskipun sia termasuk orang yang awam dalam dunia line art tapi hasil-hasil karyanya sudah cukup membuat mata betah memandangnya.

Selamat membaca!


Halo selamat siang mas, terimakasih atas waktu luangnya untuk diwawancarai oleh blog "mari berbagi ilmu" , Bisa tolong perkenalkan diri kepada pembaca, Siapa dan apa yang mas kerjakan?

"Nama saya, suko imam muarifin, panggil saja imam biar lebih keliatan ganteng, Tapi orang lebih banyak mengenal saya dengan nama Bogel, saya sama seperti yang lain dari segi kebiasaan sehari-hari mungkin yang berbeda dari krteria saya adalah saya sedikit berbicara dari yang lain, untuk selanjutnya biar orang lain yang menilai saya. dan yang saya lakukan, menciptakan sebua kreatifitas yang memiliki sebuah karya seni yaitu line art"

Bagaimana ceritanya sehingga bisa terjun menekuni bidang Line Art?

 "Awalnya saya bisa suka sama seni,  saya mengenal sama seseorang yang dimana orang itu terihat biasa-biasa saja akan tetapi karyanya itu bisa membuat orang terkagum-kagum melihat hasilnya, dari sanalah saya mencoba untuk menyukai seni. Awalnya saya browsing dari google, mengenai seni apa yang sesuai degan kreasi saya, akhirnya saya menemui sesuatu seni yang sesuai dengan saya, yang dimana itu berbeda dengan yang lain , namanya itu adalah line art, dimana hasil tersebut muncul dari kreatifitas kita, dan line art itu simple hanya ada dua warna yaitu hitam dan putih, sama seperti kehidupan kita , dari sanalah saya suka line art. Dan keinginan saya yang terbesar adalah saya ingin menciptakan sebuah galeri dimana disana akan saya pajang semua hasil karya saya.

Bisa sedikit ceritakan apa itu line art? dan apa saja yang dibutuh dalam pembuatannya, baik pemahaman, skill maupun teknis?

"Line art itu dapat dibuat secara manual, bisa juga secara otomatis melalui perantara aplikasi software yaitu photosoft, kalo yang manual itu biasanya dibuat dari tangan dan yang disebut dengan sketsa."

"Untuk skil Line art itu membutuhkan kreatifitas dan skill yang tinggi dimana kedua hal itu tidak berjalan maka hasilnya tidak akan mencapai maksimal dimana garis yang terbentuk tidak sama percis dengan gambar dasaranya itu."

"Secara pemahaman, kenapa saya suka line art itu, saya menyukai sebuah garis, dimana garis tersebut dapat menyatu dan mengahsilkan sebuah karya, dan karya tersebut dapat dipandang, dimana ini berbeda dengan hal yang lain, yang cuman menambahkan maupun mengurangkan."

"Kalo secara teknis yang saya bututh kan itu:
1. Photo dasar, karena saya masih amatair
2. Background
3. Pentul.
4. Printer
5. Dan sebuah kertas"

Dari mana sumber inspirasia Bapak dalam merancang line art?

"Awalnya disini saya seperti pemuda yang lain, dimana saya mempunyai seorang pujaan hati, dia istimewa, pencinta seni dan menghasilkan sebuah karya yang bercita tinggi, dimana kalo line art disini, saya tidak mau menggambarkan dia secara jelas. Ketika dilihat orang oh itu dia, saya tidak mau begitu disini saya hanya ingin menggambarkan bahwa dia itu terlihat cantik walaupun hanya dua warna hitam dan putih walaupun hanya sebuah garis."

Adakah proyek yang ingin dikerjakan kedepannya? Bisa ceritakan sedikit tentang proyek tersebut?

"Projek kedepanya menghasilkan karya sebanyak mungkin, dan bisa diterima dalam masyarakat, saya ingin mempunyai galeri saya sendiri, dimana line art- line art saya dipajang dan kalupun allah mengijinkan semoga itu menjadi jalan rezeki saya.

Adakah saran yang ingin dibagi kepada pembaca yang ingin menekuni line art?

"Jangan pernah putus asa kalapun hasil karyamu belum maksimal, terus belajar dan belajar terima saran dan kritik dari orang lain. Jangn paernah bosen untukmenggabungkan sebuah garis walaupun hanya hitam dan putih akan tetapi kalupun itu bisa menggambarkan hasil yang bisa menjadi luar biasa kenapa tidak. SEMANGAT!"

Berikut karya Line Art yang penah dibuat oleh mas Suko Imam Muarifin serta profilnya.

Nama : Imam Suko Muarifin
TTL   : negeri Jemanten, 05 juni 1993
Pendidikan : Mahaiswa Semester 7 Prodi Ekonomi Syariah STAIN Metro.






Dilain kesempatan Akan saya sampaikan Tutorial membuat sebuah line art. dan Mari Berbagi Ilmu, dengan berbagi niscaya akan bertambah terus baik ilmu maupun rezeki. salam sukses!

Selasa, 06 Januari 2015

SAHABAT SEJATI





Sahabat baik seperti belajar naik sepeda 

Walaupun lama tak bersua, 
Jarak dan waktu memisahkan, 
Saat bertemu kembali, tetap sama 
Mungkin sedikit kaku di awalnya, tapi sama menyenangkan 

Sahabat baik laksana lukisan bersejarah 
Walaupun muncul teman baru Tempat baru, 
sekolah baru, pekerjaan baru 
Selalu ada tempat meletakkan lukisan tersebut 
Di ruangan terbaik, dan semakin bernilai 
Di antara benda-benda istimewa lainnya 

Sahabat baik seperti hujan 
Yang menyiram lembut tanah gersang nan tandus 
Agar tumbuh benih-benih manfaat 
Besok lusa tinggi menjulang karena kepedulian 
Selalu begitu, tak pernah berhenti 

Aduhai, 
Sahabat baik bagai weker, dia mengingatkan 
Sahabat baik bagai helm, dia melindungi 
Pun bagai sapu lidi, tiada guna sapunya kalau hanya sehelai lidi 
Sahabat baik adalah segalanya 

Dan tentu saja Dia lebih istimewa dibanding HP, laptop, gagdet kita 
Yang pasti dibuang saat rusak atau ketinggalan jaman 
Sahabat baik selalu sebaliknya: semakin lama, semakin istimewa Selalu spesial.

#tere liye

Senin, 05 Januari 2015

AKU CINTA IBU.

Tuhan aku mungkin pernah tersesat. 
mungkin juga aku pernah menagih simpati kepada manusia yang alpa jua buta.

Membuat hatiku semakin kelam, jauh akan dari cahaya kasihmu.
Hingga suatu masa, kau menyadarkanku, memberikanku sebuah kesempatan. 

Kesempatan yang takan pernah aku sia-siakan. 
Waktu yang kau berikan. sudah aku gunakan untuk terus memperbaiki diri. 
Memberikan sedikit kebahagiaan untuk dirinya. 

Tuhan, belum genap aku membuatnya bahagia. 
Namun waktu yang diberikan bersamaku telah habis,
tanpa sempat menyempurnakan kebahagiaannya. 

Tuhan, Akupun sudah kehilangan satu keberkahan didunia ini. 
Keberkahan yang selalu diinginkan setiap jiwa manusia. 

Tuhan, takan pernah habis kata-kata yang membentuk sebuah kalimat. 
ketika harus menyatakan rasa rinduku terhadapnya. 

Tuhan, setidaknya kau sudah memberikanku waktu untuk membuatnya bahagia. 
walaupun itu takan pernah sebanding dengan apa yang sudah ia berikan untuk hidupku. 

Tuhan, setidaknya aku pernah merasakan Cinta yang tulus dalam Hidupku. 
takan pernah aku temukan lagi Cinta yang seperti itu. 
Takan pernah ada yang mengalahkan hebatnya CINTA Seorang IBU terhadap anaknya.

Sahabat

kau tau teman, tak mudah melangkah dijalan yang penuh aral melintang yang terus menghadang.
kau tau teman, tak dapat dipungkiri mungkin saja aku terjatuh dan tak dapat berdiri lagi dijalan ini. 
dan kaupun harus tau teman, setidaknya dengan ada kalian disini aku masih mampu berdiri tegak di tengah-tengah jalan kehidupan ini. 

teman, biarkan aku saja yang menempuh jalan ini, hingga aku sampai berada diujung jalan, untuk mengabarkan bahwa jalan yang ku pilih ini adalah benar.

teman, setidaknya aku masih mampu untuk terus berjalan menapaki jalan kehidupanku, mencoba untuk berdiri digarus terdepan,mencoba untuk menjadi perisai terkuat, 

bila nanti tubuh ini sudah mencapai batasnya, 
biarkan aku tertidru lelap teman, 
biarkan aku beristirahat teman, 
dan biarkan aku menutup mata dengan bahagia teman, 

setidak hidupku memiliki arti bagi keluargaku teman, dan kaupun harus tau setidaknya kalian adalah keluarga baru dalam perjalanan hidupku.

Malaikat Tanpa Syap

Kawan masih ingatkah kau betapa hangat pelukannya?
setidaknya pelukan itu memberikan kedamaian saat hatimu sedang resah.

Kawan masih ingatkah kau betapa kuatnya ia?
setidaknya, saat kau terjatuh sakit, ia rela tak tidur demi menjaga mu.

kawan mungkin itu hanya sedikit gambaran yang tuliskan,
saatkau mengetahui sebuah perjuangannya untukmu,
sejatinya itu baru secuil pengorbanan yang telah ia lakukan untukmu

terlebih lagi Saat ia sudah menutup mata,,
maka akan tertutup pula sebuah keberkahan yang ada padamu,,
keberkabahan itu adalah DOA SEORANG IBU. kau tau teman,

Ibu adalah Malaikat Didunia ini setidaknya ia memang pelupa,,
ia lupa memakai sayapnya didunia ini.

selagi masih diberikan kesempatan, manfaatkan waktumu untuk membahagiakannya.
sekali lagi selagi masih ada kesempatan.. karna tidak semua malaikat itu dapat melihat kita tumbuh dewasa..
terkadang ia dipanggil duluan ,, kembali menuju surga-Nya.

Nb: didedikasikan untuk semua anak yang masih memiliki ibu.
cintailah ia, sayangilah ia, selagi kau masih diberikan kesempatan untuk melakukan semuanya.
karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama.